Chatrina melihat jendela kamarnya, meratap langit yang cerah. Langit yang cerah tidak secerah hati Chatrina. Chatrina selalu sedih, jika dia membayangkan kelak masa depannya ia tidak punya cita-cita. Ya, Chatrina anak kelas 5 SD di Girlz International School. Chatrina selalu diejek karena tidak punya cita-cita. Dia diejek kelak masa depannya, dia akan menjadi remaja yang pengangguran. Chatrina tidak mau terjadi hal itu.
Chatrina membuka buku diary-nya, tepat pada halaman yang kosong. Chatrina menulis kejenuhan hatinya memikirkan cita-cita.Curhatnya kali ini ia salin ke komputer dan menyimpannya di file komputer.
Suatu hari, ketika Chatrina sedang sekolah, Mama membereskan kamarnya. Mama mengecek komputer, dan ternyata komputernya masih hidup dan file curhat Chatrina dibaca Mama. Mama tersenyum, Mama menge-print tulisan Chatrina dan mengrimkannya ke penerbit.
Dan........ ternyata karyanya di terbitkan. Chatrina saat itu tidak mengerti, lalu Mama menceritakannya kepada Chatrina. chatrina pun senang dan menerima honor-nya. Uang honor itu ia pergunakan untuk membeli kamera.
Chatrina memotret banyak foto. Foto-foto hasil jepretannya pun ia gunakan untuk menghiasi tulisannya dan dikirim ke penerbit. Hingga ada yang mau merekomendasikannya sebagai photograper cilik. Hasil jepretannya selalu untuk menghiasi tulisannya dan tulisannya di kirim ke penerbit. Hingga terus-terus begitu sampa ia berusia 18 dan seterusnya.
Kini Chatrina mempunyai cita-cita, walaupun cita-cita sambilan. Kadang menjadi photograper, kadang menjadi penulis buku. Walaupun begitu, Chatrina senang karena cita-citanya berbeda dengan yang lain. :) :)
GOOD CHATRINA!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
*Kamu sudah baca posting aku
*Jadi kamu wajib komentar
*Dengan syarat: menggunakan bahasa yang baik, benar, dan sopan (!!)
*Mari tinggalkan komentar di kotak bawah ini ( ^ v ^ )